aku terus bertanya pada asap yang mengepul. di manakah hatiku berada? ketika ku berjalan dan terus berjalan, teman-teman selalu mengingatkan ku "hati-hati nanti hatimu remuk". Aku sangat berterima kasih atas peringatan ini tapi..berapa lama berselang aku mulai lupa. lupa akan apa yang kucari dan lupa akan hatiku yang kian mengepul bersama asap dan hilang mengudara.
Sekarang.. aku hanya menanti datangnya hujan. Hujan yang akan membawa tetesan-tetas hati ku yang tak pernah kujaga dengan sangat hati-hati. aku tidak akan lagi mau membiarkan asap membawanya pergi.
Aku akan tetap jaga serpihan ini dan ku yakin akan kutemukan sisi baik dari hatiku. aku yakin itu. walau belum untuk saat ini.